Jakarta — Reuni Akbar 212 dipastikan kembali digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12). Gelaran tahunan yang kerap menyedot perhatian publik ini turut mengundang dua pucuk pimpinan DKI Jakarta: Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Wagub DKI Rano Karno mengonfirmasi bahwa dirinya menerima undangan resmi untuk menghadiri acara tersebut, begitu pula Gubernur Pramono.
"Tapi insyaallah Gubernur, Wakil Gubernur juga diundang. Insyaallah kita diundang, kita datang," ujar Rano di Jakarta Barat, Selasa (25/11).
Namun ketika ditanya mengenai izin penggunaan kawasan Monas, Rano memilih irit bicara. "Sebetulnya kalau yang namanya Monas itu bukan hanya Pemprov izinnya," ujarnya singkat.
Sementara itu, panitia Reuni Akbar 212 memastikan bahwa proses perizinan telah tuntas. Humas Reuni 212, Novel Bamukmin, mengatakan pihaknya telah bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Kami sudah beraudensi dengan Pak Pramono dan sekaligus mengundang beliau untuk hadir memberikan sambutan. Dan sudah pasti kami diberikan izin untuk memakai lapangan Monas untuk acara Reuni Akbar 212," terang Novel.
Reuni 212 tahun ini mengangkat tema besar: “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah.”
Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis menegaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan acara ini tetap sama seperti Aksi 212 pada 2016 — memperkuat persatuan umat.
"Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. Semangat persatuan itu yang membuat acara ini terus diadakan," ujar Shobri dalam keterangannya, Senin (24/11).
Berbeda dari format sebelumnya, Reuni 212 tahun ini tidak lagi dimulai dengan qiyamullail dan shalat subuh berjamaah. Rangkaian acara akan dibuka dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan zikir, doa bersama, dan tausiyah dari para ulama.
Dengan hadirnya pejabat DKI Jakarta, tema revolusioner, serta isu Palestina, Reuni 212 tahun ini diprediksi kembali menjadi salah satu perhelatan massa terbesar di ibu kota jelang akhir tahun.

0 Komentar